Walau ia
lengser dari dedaunan
Jatuh
dipeluk bumi
Dan sirna
dari penglihatan mata
Embun itu
tetap ada, walau tak lagi tampak
Begitu pula
embun cintaku
Yang menetes
dari hatiku
Tetaplah
cinta
Walau sirna
dari wajah kekasih
Dedaunan
tetap akan bernyanyi
Saat di
belai angin yang lembut
Digesek pula
puting beliung
Suaranya
tetap merdu
Mengiringi
detak jantung ilalang
Yang menari
– nari
|
|||
https://www.sangsantri.com/
2 Komentar
Sebuah pesan yang baik sekali. Super sekali
BalasHapusGood artikel sobas
Sekedar syair saja
Hapus