Arus globalisasi dan moderenisasi telah merambah segala
aspek kehidupan dan merubah segalanya, termasuk merenovasi perilaku dan
karakter para remaja. Coba kita perhatikan anak remaja sekarang, pacaran baru
hitungan hari, sudah asyik mansyuk sekali dengan saling memanggil “Abi-Ummi”,
“Mama-Papa”, “Ayah-Bunda” dan yang lebih parah mereka dengan tanpa rasa malu
memamerkan kemesraan di Media Sosial, seakan-akan mereka telah terikat oleh
ikatan yang suci dan sah. Dan entah apa yang telah mereka lakukan diluar
panggilan-panggilan tersebut.
Apakah mereka tidak pernah berfikir atau memang tidak punya fikiran? Bahwa apa yang mereka lakukan merupakan sesuatu yang sangat berlebihan. Cobalah bayangkan, andaikan suatu-waktu mereka putus, apakah mereka mau dipanggil Janda dan Duda? Terus, foto-fotonya yang sudah di posting dan dilihat oleh ribuan bahkan jutaan orang itu mau di ke manakan? Lalu, semua kenangan itu? Belum lagi kalau kehormatannya sudah terenggut, mau kemana muka ini menghadap? Masihkah punya harga diri? Atau memang sudah gak punya hati dan otak? Na’uzubillah....
Apakah mereka tidak pernah berfikir atau memang tidak punya fikiran? Bahwa apa yang mereka lakukan merupakan sesuatu yang sangat berlebihan. Cobalah bayangkan, andaikan suatu-waktu mereka putus, apakah mereka mau dipanggil Janda dan Duda? Terus, foto-fotonya yang sudah di posting dan dilihat oleh ribuan bahkan jutaan orang itu mau di ke manakan? Lalu, semua kenangan itu? Belum lagi kalau kehormatannya sudah terenggut, mau kemana muka ini menghadap? Masihkah punya harga diri? Atau memang sudah gak punya hati dan otak? Na’uzubillah....
Net |
Kita ini remaja harapan bangsa, bagaimana jadinya bangsa ini kalau
generasinya adalah generasi yang suka pacaran? Generasi yang anti mengaji?
Mendengar azan saja telinganya panas dan kepalanya pusing, apalagi melangkah
kemasjid? Sungguh miris melihat generasi zaman yang seperti itu, yang setiap
hari selalu bergelut Narkoba, Miras, Tawuran dll.
Sebagai generasi harapan Agama, Nusa dan bangsa. Ayo, kita fokus sekolah dan belajar, rajin mengaji dan mengkaji. Dan untuk lebih terjaga AYO MONDOK PESANTRENKU KEREN. Dan bagi yang sudah bekerja, mari fokus pada pekerjaannya, bila sudah tiba saatnya menikah maka menikahlah. Jangan habiskan masa muda dengan pacaran dan sesuatu yang sia-sia.
Sebagai generasi harapan Agama, Nusa dan bangsa. Ayo, kita fokus sekolah dan belajar, rajin mengaji dan mengkaji. Dan untuk lebih terjaga AYO MONDOK PESANTRENKU KEREN. Dan bagi yang sudah bekerja, mari fokus pada pekerjaannya, bila sudah tiba saatnya menikah maka menikahlah. Jangan habiskan masa muda dengan pacaran dan sesuatu yang sia-sia.
-----------------------------------------
Yusuf An Nasir
Kediri, 01 November 2017, 19:00
Kediri, 01 November 2017, 19:00
https://www.sangsantri.com/
0 Komentar