Kupersembahkan
sajak suci
Bagimu
pergerakan PMII
17
April 1960
Dirimu
lahir dari Rahim suci
Merangkak,
tertatih, lalu berdiri dengan tegak
Kini
dirimu sudah berlari dengan ribuan sajak
PMII
Ibarat
pohon besar
Rantingnya tumbuh subur dan mekar
Menaungi
sabang merauke
Membayangi
Indonesia nusantara
Akar-akarnya
merambat
Menembus
kulit-kulit tabi’at
Menjadikan
satu ba’iat
Bahwa
tidak setia adalah pengkhianat
Kulit-kulitnya
melekat
Dengan
duri yang mengkilat
Menusuk
mereka yang keparat
Batangnya
menumbuhkan bunga
Dengan
serbuk harum membara
Menebar
ke seluruh pelosok dunia
Hingga
menembus jerman maroko dan korea
Angin
datang tanpa diduga
Menerobos
masuk lewat jendela
Mencoba
meruntuhkan asa
Dan
memusnahkan Mapaba
Namun
sayang
Angin
itu terlalu sepoi
Untuk
menggoyang daun pohon
Yang
sudah berdiri 58 tahoen
PMII
Dengan
segala dimensi maknanya
Mengajarkan
kepada kita
Bahwa
mempertahankan NKRI
Adalah
sebuah Harga Mati
Dan
dengan segala dimensi harakahnya
PMII
mengajarkan
Bahwa
hidup harus bergerak
Karena
diam berarti Mati
-----------------------------
Yusuf
An Nasir
Pontianak,
23 Nopember 2019
https://www.sangsantri.com/
0 Komentar