JANGAN TAKUT DENGAN CORONA
KARENA KITA SEMUA ALUMNI
KIAMAT 2012
Kata tebal diatas merupakan lelucon yang semoga saja
mampu membuat orang sedikit menyunggingkan senyum, yang selama ini mukanya agak
kusut dan suram akibat berita-berita yang mengalir bak air pasang yang tenang
tapi menakutkan.
Begitulah yang sedang menimpa negeri kita, sebuah makhluk
kecil tak terdeteksi panca indra datang bertamu dari China yang mengatasnamakan
dirinya dengan CORONA.
Ia mampu membuat semuanya bergejolak, nuansa suram
menakutkan kemudian menjadi hiasan wajah tanah air, tiada hari tanpa pembahasan
dan ulasan. Mulai dari media cetak hingga elektronik, mulai dari audio-visual hingga
tulisan-tulisan menegangkan, mulai dari topik tongkrongan hingga tugas
perkuliahan.
Istimewa |
Ditambah lagi oleh oknum-oknum yang mengambil kesempatan
dalam kesempitan yang semakin membuat keruh suasana, semakin sempurnalah penyakit
yang menimpa negeri ini. Maka kita perlu hiburan, perlu ketenangan, perlu
motivasi agar fikiran yang stres akibat virus tersebut tidak membuat kita
depresi.
Penulis teringat sebuah maqal dari Ibnu Sina, beliau
merupakan “Bapak Kedokteran Modern”, seorang ilmuan muslim yang hebat dalam
dunia kesehatan dengan karya fenomenalnya Al-qanun fi Al-tibb yang
menjadi rujukan dalam ilmu kedokteran. Ia pernah berkata:
الوهن
نصف الداء والاطمئنان نصف الدواء والصبر أول خطوات الشفاء
“Kepanikan adalah separuh penyakit, Ketenangan adalah
separuh obat dan Kesabaran adalah awal dari kesembuhan”.
Maka negeri ini sekarang butuh ketenangan, bukan
kerusuhan dan ujaran-ujaran yang menyudutkan seseorang atau pihak-pihak
tertentu, agar negeri ini tidak manambah penyakitnya. Kepada oknum-oknum yang
mengambil kesempatan demi kepentingan pribadi dan kelompok “BERHENTILAH”,
jangan bebani psikologi kami dengan tingkah laku kalian, bukankah kita
sama-sama putra pertiwi, sama-sama menghirup udara segar nusantara, tidak seharusnya
engkau menghisap darah saudaramu sendiri.
Kepada masyarakat, waspadalah tapi jangan terlalu
berlebihan, ikuti saja anjuran pemerintah dan ulama. Insya Allah sebentar lagi
penyakit tersebut akan hilang dan pergi, apalagi sebentar lagi kita akan
menyambut Syahrul Mubarak Ramadhan Karim. Jadi jangan terlalu dibuat panik,
bukankah kita sama-sama alumni kiamat 2012? Kiamat saja bisa kita lewati masa
corona nggak?.
Wallahu A’lam bi Al-shawwab.
-------------------
Yusuf An-Nasir, 05 April 2020
https://www.sangsantri.com/
0 Komentar