Batu Ampar, sebuah nama yang bagi penulis sudah tidak asing lagi walau tak pernah
melihat wujud aslinya. Belasan bahkan puluhan tahun lalu nama Batu Ampar hampir
setiap hari terngiang dari lisan satu ke lidah yang lain. Apalagi di kampung
kedatangan orang-orang dari wilayah Kubu, Padang Tikar, Air Putih, Tanjung Bunga dsb. Keinginanpun termaktub dalam hati untuk bisa menginjakan kaki di tanah
asing penuh misteri.
Waktu terus berputar mengitari porosnya,
akhirnya pada tahun 2020 tapak kaki penulis bisa menginjak di tanah yang
selama ini hanya sekedar angan-angan tak bertuan. Memang melelahkan, meletihkan
bahkan membuat penat sekujur tubuh untuk sampai ke daerah ini. Namun semua itu
terbayar dengan nuansa keindahan panorama berbagai dimensi daerah ini.
Pertama
kali menghempaskan tubuh di tepian sungai yang mengelilingi daerah berpagar mangrove ini,
membuat mata terbinar dengan penorama keindahan pucuk-pucuk dedaunan yang
merindangi bukit Batu Ampar.
Batu
Ampar sendiri merupakan sebuah desa yang berada di bawah ke-administrasian Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya.
Memiliki 8 dusun dengan berbagai suku yang berdiam diri di dalamnya.
Istimewa |
Banyak hal menarik yang membuat daerah ini semakin menambah ke khasan-nya. Setiap hari asap-asap selalu memenuhi rongga udara disekitarnya, khususnya wilayah dusun Sungai Limau, Kruwing dan Teluk Air yang merupakan daerah penghasil Arang.
Dengan
masyarakat yang multikultural namun mampu menciptakan keharmonisan yang luar
biasa, menambah nilai eksotis tersendiri
bagi daerah yang menjadi tempat persinggahan motor air Kayong-Pontianak atau
Pontianak-Kayong ini. Bahkan menurut salah satu informan, wilayah batu ampar
ini hampir memiliki semua suku mulai dari Melayu, Bugis, Madura, Dayak, Ambon
bahkan China dan sebagainya.
Wilayah
ini juga memiliki beberapa jejak sejarah seperti masjid tertua yang berada di
wilayah sungai limau, puing-puing peninggalan Jepang yang kemudian di gunakan
oleh PKI sebagai markas dalam melancarkan aksinya, lapangan helikopter di atas bukit Batu Ampar,
pulau gelanggang dengan sejuta misteri yang menghiasi nya, pelabuhan internasional pada masanya
dan sebagainya.
Bagi penulis menghirup udara Batu Ampar ini ibarat mimpi, karena tidak pernah menyangka untuk sampai ke wilayah ini, namun jodoh siapa yang tau selain tuhan, akhirnya kulit tubuh ini mampu merasakan hembusan sejuk angin musonnya.
Benar kata orang, bahwa Batu Ampar memang daerah yang memiliki sejuta keunikan. Apa saja keunikan yang menghiasi wilayah ujung Kabupaten Kubu Raya ini? Silahkan baca postingan penulis selanjutnya dengan judul Sejuta Keunikan Batu Ampar.
-----------------------
Yusuf An-nasir, 13 Agustus 2021
0 Komentar