Ramadhan merupakan satu di antara dua belas bulan hijriah yang sangat spesial dan memiliki keistimewaan tersendiri dari pada bulan-bulan lainnya. Pada bulan inilah Allah SWT. banyak membuka pintu-pintu keberkahan, kerahmatan, bahkan pengampunan yang diperuntukan bagi orang-orang mukmin.
Ramadhan sendiri secara bahasa memiliki makna panas, yaitu hawa panas yang membawa keadaan seseorang menjadi kehausan dan sangat merasakan dahaga sehingga ingin meminum seteguk air. Dengan pengertian inilah kemudian Ramadhan dipakai pada bulan yang seluruh umat islam baik laki-laki maupun perempuan diwajibkan untuk menunaikan rukun islam yang ke tiga, yaitu puasa di bulan Ramadhan.
Banyak
sekali keistimewaan yang terdapat di bulan Ramadhan, yang pasti dan yang selalu
diingat adalah bahwa pada bulan Ramadhanlah Allah SWT pertama kali menurunkan
ayat suci Al-qur’an yaitu Surah Al-‘Alaq ayat 1-5 tepatnya pada tanggal 17
Ramadhan, dan juga Allah menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan yang lebih
baik daripada seribu bulan dengan menurunkan malam lailatul qadar yang terjadi
pada tanggal ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Banyak
sekali hadist yang menjelaskan tentang keutamaan Ramadhan diantaranya
sebagaimana yang dipaparkan oleh Syekh Muhammad Al-Shalih Al-‘Utsaimin dalam kitabnya, MajaalisSyahri Ramadhan, yang mensyarahi hadist riwayat Al-Aswad
dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu Hurairah bahwa Nabi pernah bersabda
“Ummatku diberi lima hal yang tidak diberikan kepada ummat sebelumnya pada
bulan Ramadhan; (1) Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah
dari pada minyak misik, (2) para malaikat memintakan ampunan untuk mereka
hingga berbuka puasa, (3) pada setiap harinya Allah mengiasi surga mereka, (4)
di dalam bulan Ramadhan para setan dibelenggu dan (5) akan diampuni dosa-dosa
orang yang berpuasa di akhir malam bulan Ramadhan” (Imam Ahmad, Musnad AbiHurairah r.a. Hadist no. 7576).
Istimewa |
Banyak
keistimewaan Ramadhan yang sudah dibuktikan dengan Fakta Ilmiah, seorang peneliti
Moskow melakukan penelitian terhadap seribu penderita kelainan mental, ternyata
dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental. Dalam sepuluh tahun
terakhir para ahli kedokteran telah mengumpulkan data-data laboratorium medis
yang menunjukan bahwa puasa dapat membantu untuk mengobati sebagian penuaan
dini.
Berbagai
penelitian lainnya menunjukan ternyata puasa ramadhan mengurangi resiko
kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, dan meredam gejolak
seksual. Pakar medis menilai orang yang berlebihan dalam makan dan minum
berusia lebih pendek karena saluran pencernaannya dipergunakan melebihi
kapasitas sebenarnya.
Mengutip
dari halaman The Guardian, peneliti dari Universitas Newcastle melakukan sebuah
riset dalam kurun waktu delapan minggu dengan melibatkan 11 orang pasien
penderita diabetes tipe 2, Total kalori yang dikurangi adalah 600 perhari.
Alhasil ke-11 orang tersebut didiagnosa terbebas dari diabetes tipe 2 setelah
melakukan puasa.
Selain
itu, sebagaimana dikutip dari
Khaleejtimes, Sabtu (27/5/2017): terdapat 5 manfaat puasa Ramadhan
yaitu :
1. Membantu
mengatasi kecanduan
Karena Ramadan tentang
pengekangan diri, inilah saat terbaik untuk keluar dari kebiasaan buruk dan
tidak sehat.
2. Mengurangi
nafsu makan
Dengan sedikit makan perlahan-lahan
menyusutkan perut dan cenderung merasa kenyang dengan mengonsumsi makanan
sehat.
3. Tubuh
menyerap lebih banyak nutrisi
Puasa berjam-jam selama
bulan Ramadan meningkatkan metabolisme tubuh dan menyerap lebih banyak nutrisi
dari makanan. Hal ini dapat dikaitkan dengan peningkatan hormon yang disebut
adiponektin, yang diproduksi dengan kombinasi puasa dan makan larut malam,
memungkinkan otot menyerap lebih banyak nutrisi.
4. Meningkatkan
imunitas
Studi menunjukkan puasa
selama tiga hari tidak hanya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, namun
juga menumbuhkannya kembali, apalagi puasa kita sampai satu bulan lamanya.
5. Kerusakan
lemak
Puasa dari fajar sampai senja memberi tubuh transisi yang lembut dengan menggunakan glukosa sebagai sumber utama untuk menurunkan energi menjadi lemak. Ini juga membantu mencegah kerusakan otot.
Dari berbagai keutamaan dan fakta ilmiah terkait bulan Ramadhan yang penulis paparkan, semoga semakin menambah keimanan kita dan tetap istiqamah menjalankan kewajiban puasa.
Terakhir, tetap semangat bangun sahur walau ayang tidak sempat membangunkannya, tetap kuat menjalankan puasa seharian walau tanpa dorongan kekuatan dari ayang, tetap istiqamah shalat Tarawih tanpa perlu diingatkan ayang, selalu tadarrus walau suara tak didengar ayang dan tetap sabar sambil mengelus dada bagi yang belum punya ayang.
Wallahu A'lam Bis Shawwab
0 Komentar