Januari-Desember bukanlah waktu yang sebentar kita jalani. Corona, Banjir, Vaksin, Gempa Bumi, Gunung Meletus, UU PKS, Kekerasan Seksual, pemerkosaan, pembunuhan dan berbagai isu nasional lainnya senantiasa menghiasi monitor jagat maya sepanjang tahun ini.
Berbagai
permasalahan yang terjadi merupakan salah satu anugrah Tuhan untuk semakin
membuat kita dewasa. Isu-isu yang ada merupakan salah satu bentuk karunia Tuhan
untuk semakin mematangkan fikiran kita.
Berbagai
persoalan yang ada, mari kita hadapi dengan penuh kedewasaan dan kekeluargaan, tidak
perlu mengasah clurit dan mandau hanya gara-gara anak ayam tanpa sengaja
tersenggol motor.
Selamat Tahun Baru Kawan!
Nongkrong bersama teman di cafe-cafe?
Jalan sama doi untuk semakin membuat macet jalanan?
Ngumpul sama keluarga di rumah untuk bakar-bakar jagung dan perasaan?
Atau boking hotel untuk menikmati pergantian tahun masehi bersama doi?
Semoga
tidak ada hal negatif yang akan kita lakukan di penghujung tahun ini. Semoga
tidak terdengar lagi isu “KPPAD Terima Laporan 50 Prostitusi Online di Bawah Umur”, “Polisi Grebek Sejoli Yang Sedang Melakukan Perbuatan Mesum Di Depan Gang”, “Polisi Tangkap Pengedar Narkoba 50KG”, “Pesta Miras di MalamTahun Baru, Polda Amankan 5 Pasangan Kekasih” dan berbagai berita miring lainnya.
Sebagai
pemuda, mari isi pergantian tahun ini dengan berbagai hal positif seperti
diskusi, seminar, bakti sosial, dzikir bersama, shalawatan dan hal bermanfaat
lainnya.
Selamat Tahun Baru Kawan!
Jangan
frustasi hanya gara-gara Timnas Garuda kita dilibas 4-0 sama Gajah Thailand
pada partai final AFF 2020 leg pertama. Jangan terlalu pusing dengan berbagai fatwa
tahunan yang ada. Jangan terlalu sibuk dengan hal-hal yang mengurangi
kreativitas dan inovasi kita.
Mari
kita bergandeng tangan membangun Nusantara. Indonesia sedang membutuhkan
tangan-tangan muda untuk berkarya. Sabang-Merauke bukanlah pulau kecil yang
hanya bisa dikelilingi 24 jam, tapi butuh tahunan untuk membuatnya semakin jaya.
Indonesia
emas 2045 yang selalu digaungkan tidak akan pernah terwujud, jika kita para
pemuda tidak segera beradaptasi dan mengambil alih berbagai sektor penting
pembangunan negeri ini. Ayo Bangun, Bersama Pemuda Indonesia Pasti Jaya!.
Ilustrasi |
Selamat Tahun Baru Kawan!
Tulisan
ini hanya sekedar iseng untuk mengisi kegabutan di malam pergantian tahun bersama
keluarga sambil menanti panggilan “Suf ayamnya sudah matang ayo makan”.
Jadi
cukup sampai di sini tulisan yang sebenarnya kurang berfaedah ini, karena
kelamaan nggak nulis gara-gara jadwal sedikit padat jadi tulisannya agak kaku.
Namun jangan terlalu dipermasalahkan, karena permasalahan ini memang tak perlu
di permasalahkan dan disalahkan.
Sebelum
mengakhiri tulisan ini, saya kutip sedikit lirik lagu Tanah Papua Damai Selalu Indonesia karya Bang Tri Adinata.
Melihat indahnya alam Indonesia
Dengan tugas mulia sebagai abdi negara
Melindungi segenap bangsa negara
Indahnya negeri Indonesia
Beragam suku juga budaya
Saling menjaga di antara kita
Damai selalu Indonesia
Dan
terakhir ada quotes dari saya “Jika anda adalah kaum rebahan, jangan pernah
bangun, nikmati rebahannya hingga anda menjadi kaum rebahan yang rajin”.
Wallahu A’lam Bisshawwab
Yusuf An-nasir, 31 Desember 2021
0 Komentar