Advertisements

Header Ads

JURNALISTIWA GOES TO SCHOOL #4; Mengukir Kisah Di Pesantren Miftahul Ulum

Kegiatan kami kali ini adalah menyusuri tepian kapuas melalui parit Mayor, melintasi Desa Kapur hingga terdampar di Sungai Ambangah Kumpai Besar Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya tepatnya di Pondok Pesantren Miftahul Ulum khususnya di SMK Pancasila sebagai salah satu pendidikan formal yang ada di pesantren asuhan KH. Hasyim Asy'ari ini.

Kegiatan Jurnalistiwa Goes To School yang ke-4 ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMK Pancasila mulai dari kelas satu hingga kelas tiga yang terdiri atas dua jurusan yaitu Administrasi Perkantoran dan Teknik Bisnis Sepeda Motor.

Jurnalistiwa Goes To School sendiri merupakan salah satu program kami di Komunitas Jurnalistiwa Indonesia yang bertujuan mengenalkan dan menyebarkan dunia literasi membaca dan menulis di kalangan kaum pelajar.

Seperti biasanya, setelah menebar virus tentang literasi (Pentingnya Menulis dan Pelatihan Membuat Buletin) serta semangat belajar kepada seluruh adik-adik, kami bagi mereka ke dalam tiga kelompok yaitu kelompok Kepenulisan (Opini Artikel dan Jurnalistik) yang dimotori langsung oleh saya, Sastra (Puisi dan Cerpen) dengan Jon Albi Rosadi sebagai navigatornya serta Jon Akbar yang menggawangi kelompok Basic Desain. 

Setelah kelompok terbagi, mereka langsung kami ajari teknik-teknik ringan dalam menulis dan pengenalan Basic Desain sebagai bekal untuk mengarungi dunia digitalisasi.

Pasca kami racuni mereka dengan teori-teori yang entah dimana kami dapatnya, mereka kami berikan tugas untuk menulis puisi dan opini pada selembar kertas kosong.

Pribadi

Di sinilah banyak hal unik yang kami temukan, mulai mereka yang curhat, ikut arus, sampai menyampaikan isi hatipun ada, dan tidak lupa pula lelucon ala santri menghiasi kertas yang ada di hadapan mereka.

Di kelas kepenulisan, saya meminta mereka untuk mendiskripsikan diri saya. Seru dan lucu, ada yang ngasi semangat dan ingin seperti saya tapi salah dalam nulis nama saya (salah satunya seperti yang saya foto pada gambar di atas, karena tulisannya juga bagus), padahal saya bukan siapa-siapa dan masih belum pantas untuk ditiru.

Ada juga yang menulis seperti ini:
"Sabtu 26 Februari 2022, hari dimana saya menemukan orang baru lagi dalam hidup saya, ntah itu wajib atau tidak bagi saya, tapi itu akan spontan mengingat nama anda. Maaf jika sedari awal penjelasan anda kurang saya perhatikan, bahkan terlihat tak menghargai anda, saya tak ingin memaksa anda harus memahami karakter saya, tapi beginilah adanya saya, tidak akan diam memperhatikan seseorang jika tak mampu mengundang daya tarik saya".

Lalu dibawahnya terdapat garis segi empat dengan tulisan:
"Jangan ingat saya
Karena saya tidak meminta untuk anda ingat
Tapi kalau sudah terlanjur
Semestapun tak akan berkutik".

Sekilas saya membaca sepertinya dia menulis dari hati, sebab iklim tulisannya agak berbeda dari yang lain.

Sementara itu di kelas sastra ada yang menulis:

"Langit
Bisakah kau turunkan janda
Janda anak 1 tapi
Bukan anak lima".

Saya rasa anak yang menulis ini sudah sampai pada tingkatan sastra paling tinggi.

Begitulah sekelumit pengalaman dalam kegiatan Jurnalistiwa Goes To School kali ini, dan tentu saja ini bukanlah yang pertama kali, sebab sebelumnya juga ada yang pernah nulis nama dan alamatnya lalu ada caption "jangan lupa ke rumah ya bang".

Dan yang paling menarik, Jurnalistiwa Goes To School #4 ini sama dengan Jurnalistiwa Goes To School #3 yaitu sama-sama makan dua kali dalam waktu yang berdekatan, tentu saja ini semakin menambah semangat kawan-kawan karena kampung tengahnya sudah aman sentosa.

Terima kasih kami haturkan sedalam-dalamnya kepada Mbak Nyai Farida Asy'ari Khalil, Jazakumullah Khairan telah bersedia menyambut kami, semoga Allah membalasnya dengan yang lebih baik serta pesantrennya semakin maju dalam mencetak generasi khaira ummah.

Kami juga haturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, sebab kami juga masih perlu banyak bimbingan sebagai seorang yang masih dalam pengembaraan mencari ilmu.

Akhirnya .......

See You Next Time

----------------
Yusuf An-nasir, 26 Februari 2022

 


https://www.sangsantri.com/

Posting Komentar

0 Komentar