Advertisements

Header Ads

MARI JADI BUAYA

Ketika mendengar kata Buaya, apa yang terlintas dalam benakmu? Tentu yang terbayang adalah hewan buas penunggu muara sungai dengan ekor panjang bersisik bukan? Sementara sebagian lain “khususnya yang cewek-cewek” akan membayangkan seseorang yang mungkin pernah singgah dalam hidupnya sebelum kemudian harus merelakannya dengan yang lain.

Buaya merupakan reptil bertubuh besar yang termasuk dalam spesies famili Crocodylidae. Buaya berhabitat diperairan tawar seperti sungai, danau dan rawa. Namun ada pula yang hidup di air payau seperti buaya muara. Bahkan ada yang hidup di lingkungan manusia yang biasa dikenal dengan istilah buaya darat.

Secara umum, ketika kata Buaya terngiang tentu yang terbayang adalah keganasan dan kekuatan. Tapi Tuhan menciptakan segala sesuatu pastinya tidak sia-sia. Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari seluruh ciptaan-Nya, termasuk Buaya. Apa saja hikmah yang bisa kita ambil dari Buaya? Berikut penulis paparkan:

Pribadi

Melansir Live Science, Buaya merupakan hewan monogami yang setia dengan pasangannya, ia melakukan perkawinan dengan pasangan yang sama selama bertahun-tahun bahkan seumur hidup. Penelitian ini dilakukan terhadap buaya di Suaka Margasatwa Rockefeller, Louisiana selama 10 tahun. Ketika hewan saja bisa setia kenapa manusia tidak? tentu kita sebagai manusia bisa lebih setia.

Mengutip dari Stone Age Man, Buaya yang bisa memiliki ukuran 8 kaki saja bisa secara agresif menyerang. Hal ini jelas menunjukan karakter buaya yang pemberani dan sigap, meski pun calon mangsanya memiliki ukuran tubuh yang tak kecil. Sikap ini penting kita miliki, bahwa kita harus berani dengan segala rintangan yang ada dan sigap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi disekitar kita.

Walaupun Buaya termasuk hewan reptil, namun cara hidupnya justru mengikuti hewan amfibi. Hal ini karena buaya dapat hidup dengan baik di darat ataupun di air dan membuatnya dikategorikan sebagai makhluk yang tinggal di dua alam, seperti yang dikutip dari Topper Learning. Manusia mesti demikian, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.

Buaya memiliki kecerdikan yang baik dalam memangsa musuhnya dan hal tersebut dilakukan secara perlahan. Salah satunya adalah dengan tetap berdiam diri hingga menemukan momen yang pas untuk menyerang. Melansir Basic Biology, buaya biasanya mengintai calon mangsanya dari dalam air secara perlahan hingga menemukan momen yang tepat untuk menyergap dan menyerangnya. Salah satu kunci kesuksesan hidup adalah tenang dan sabar. Keduanya harus ada dalam diri kita. Tenang menjalani kehidupan dan sabar atas segala yang terjadi pada kita.

Itulah beberapa pelajaran penting yang bisa kita ambil dari hewan Buaya. Sebagai catatan bahwa apa yang saya sampaikan di atas itu tentang buaya yang ekornya dibelakang, selebihnya silahkan tafsirkan sendiri.

Wallahu A’lam Bis Shawwab

------------------
Yusuf An-nasir, 28 Januari 2023



https://www.sangsantri.com/

Posting Komentar

0 Komentar